OKNUM PLN UNID TANJUNG MORAWA TIDAK PEDULI DENGAN KELUHAN MASYARAKAT.
zaitun.co.id//Medan. Masyarakat Tanjung Morawa Kab. Deliserdang Desa Bandar Labuhan AG(48) mengeluh atas perlakuan oknum pihak PLN Tanjung Morawa.
Oknum PLN Tanjung Morawa (an Haka) memaksa masyarakat untuk menambah daya 450w untuk naik menjadi 900w.
Bulan Juni 2024 yang lalu memaksakan masyarakat tersebut untuk menambah daya listrik tempat tinggalnya, dan dipaksakan oknum pihak PLN dan meminta untuk pertukaran daya tersebut dengan sejumlah uang tanpa memberikan tanda terima pembayaran dari pihak PLN.
Setelah dinaikkan dayanya menjadi 900w, pembayaran arus listrik menjadi membengkak dua kali lipat.
Masyarakat tersebut tinggal dirumah sewa dikarenakan pembayaran menjadi membengkak maka AG(48) melapor kepada pemilik rumah bahwa daya rumah tersebut di ganti PLN secara paksa menjadi 900w.
Pemilik rumah merasa keberatan mengapa daya rumahnya dinaikkan tanpa persetujuan dari yang bersangkutan/pemilik rumah oleh pihak PLN.
AG(48) tidak mampu membayar rekening listrik dikarenakan penghasilannya dari tambal ban.
Harapan dari pemilik rumah dan AG(48) agar kiranya pihak PLN Tanjung Morawa oknum dan (Kepala Unit beserta jajarannya) agar ditindak dengan tegas oleh Kepala PLN Deliserdang, Kepala PLN Sumatera Utara Dan Kepala PLN Pusat atas tindakan oknum petugas melakukan Prosedur pengantian daya listrik masyarakat tidak Profesional.
PLN Tanjung Morawa diminta konfirmasi tetapi tidak dapat menjelaskan dengan baik dan tidak dapat memberikan jawaban atas keluhan masyarakat tersebut.
(L.SIGE)
